Showautoreviews.com – Kalau kita bicara mengenai mobil standar yang paling banyak mengundang orang untuk modifikasi pasti Suzuki Jimny. Transformasi Jimny Sierra lawas oleh seseorang modifikator ke bentukan JA71 bikin mobilnya lebih keren. Mobil Jimny Sierra di tahun 80-an modelnya sudah lawas dan sudah beberapa kali SUV legendaris ini menghadirkan desain berbeda dan tampil lebih menarik lagi. Mulai dari modifikasi bergaya offroad extreme sampai restorasi pasti menarik perhatian para pecinta kendaraan roda empat.
Pria bernama Andri merupakan pria yang dikenal sebagai modifikator khusus Jimny dan merestorasi Sierra lawas tahun 1984 yang di convert menjadi JA71 versi negara asalnya, yakni Jepang. “Saya dapat mobil ini tahun 2010, basicnya Jimny Sierra 1984. Nah, yang punya mobil ini kebetulan masih muda, masih SMA pada waktu itu, cuma taste-nya suka barang jadul. Dari situ saya mulai mencari seklasik apa mobil Jimny yang bisa ditampilkan.
Akhirnya dapat JA71 versi Jepang ini,” ucap Andry seperti yang dilansir oleh sumber berita Kompas.com, rupanya restorasi tersebut meliputi bagian eksterior dan juga interior, awalnya dari bemper, grill, Bonet, mesin sampai ke. Keseluruhan. Kemudian mereka mencari body partnya dan spakbornya untuk dilakukan modifikasi. Sedikit demi sedikit berujung ke kanvas, kaca depan satu persatu pun dirakit secara ulang.
Transformasi Jimny Sierra lawas ini pada bagian eksterior meliputi body part SGP, nose cut JA71C, bumper pesek JA71, rear bumper JA71, engine hood JA71 side mirror JA71, hingga grill dan iode foglamp JA71M. Andry juga menyematkan center hub caps JA71, rear door JA71, side door JA22, JA71 tyre hanger, bestop fastback canvas top pada bagian eksterior. Sedangkan untuk bagian kaki-kaki, Andri menggunakan Steel Rim ja71 dan ban accelera MT 01 profil 185/85/16.
Transformasi Jimny Sierra Lawas Suzuki ke Versi JA71
Kalau bagian interior pun tidak luput dari restorasi, Andri telah menyegarkan tampilannya dengan menggunakan Recaro Lemans II seat, mooneyes pin door lock, JA71 wheel steer, Audio by Blaupunkt. Dirinya melanjutkan hampir semua part restorasi yang sulit didapat sebab semuanya bisa dapat melalui impor langsung dari negara Jepang. “Hampir semua komponen susah didapat, karena hampir semua komponen saya ganti dan import dari Jepang. Kesulitan terbesarnya adalah nunggu barang, karena kita harus nyari, datang ke Indonesia, baru kita install,” katanya seperti yang dilansir oleh sumber berita Kompas.com.
Modifikasi pun dilakukan hingga merogoh kocek 250 juta dan menghabiskan waktu modifikasi kurang lebih selama satu tahun lamanya. Padahal yang kita ketahui sebelumnya mobil Jimny Sierra ini sudah memiliki tampilan yang simpel dan super keren seperti Dito yang memilih Jimny untuk dimodifikasi dengan gaya Speed off-road. Gaya yang disusunnya juga cukup mencolok dari sektor eksterior dan bisa dibilang hanya melanjutkan sedikit pengubahan bagian bumper untuk di kostum, mood guard nya juga diubah.
Di puritan penerangan pun menjadi materi paling penting dalam modifikasi mobil, makanya memang rear program lansiran lendy Series dan tristoplamp dari samurainya. Maka dari itu setiap modifikator harus mengubah racikan kaki-kaki dari Jimny Sierra 80-an.
Eksterior
- Custom bumper
- Mud guard AVCO
- Hella spotlight Rallye 3003
- Hella headlamp
- Engine hood Samurai
- Side mirror JB32
- Canvas softtop bestop
- Rear foglamp Landy Series
- Third stoplamp Samurai
Kaki-Kaki
- Custom leaf springs
- Fox reservoir shockbreaker
- Accelera Tires M/T
- OZ Racing Wheels
Seperti yang kita ketahui kalau setiap seri Jimny Sierra yang diluncurkan di Indonesia ini membangkitkan akan memori yang begitu historis dan begitu Fenomenal mengenai mobil legendaris. Fitur eksterior ini mendapatkan ubahan yakni bumpernya model off road, fender yang lebih lebar, bingkai pelindung yang bentuknya tabung di sekitar bodywork.
Modifikasi interior yang termasuk penambahan unit multimedia Alpine X9NXL yang menggantikan informasi mengenai hasil transformasi Jimny Sierra lawas ke JA71. “Kalau untuk Jimny JA71 full body itu biasanya Rp 1,2 jutaan, kalau untuk tipe lain harganya bisa lebih bisa kurang, tergantung ukuran,” katanya seperti yang dilansir oleh sumber berita Otomotifnet.Gridoto.com