Showautoreviews.com – Toyota Kijang Innova Zenix resmi meluncur di Indonesia pada bulan November ini, kehadirannya sejak lama sudah ditunggu-tunggu karena menjadi tonggak sejarah era elektrifikasi Toyota di masa depan. Di tengah kabar gembira itu, ada duka yang mendalam karena Innova diesel resmi dinyatakan berhenti diproduksi, Kijang Innova sendiri menjadi salah satu mobil yang paling laris di Indonesia, satu keunggulannya karena desain bodi kokoh dan kuat. Digadang-gadang mumpuni menaklukkan medan jalan yang ada di Indonesia, Kijang Innova mendapatkan julukan daily beaters atau kendaraan tempur.
Sama-sama bagus, pasar penjualan Innova diesel dan bensin bekas tetap menjadi buruan para konsumen, fakta yang terbarunya seiring kehadiran versi hybrid, justru menjadi kabar gembira untuk segmen mobil bekas. Harga mobil bekasnya, tercatat ada kenaikan. “Bensin yang baru-baru ini harganya naik, ada kenaikan sekitar Rp 5 juta hingga Rp 10 juta per unitnya,” ucap Hidayatus Sholekhah selaku marketing Mobil88. Kenaikan ini diklaim belum terprediksi sebelumnya, menurut Hidayatus sendiri penyesuaian harga baru tersebut cukup mengagetkan, salah astu faktor pertimbangan yang menentukan harga biasanya melihat kondisi pasar Innova diesel.
Innova bensin tidak dapat dijadikan referensi harga, karena mekanisme pasar penjualan mengikuti tren, jadi sering fluktuasi ketika pasar Innova diesel harganya sedang anjlok. “Khusus bensin pasarnya bebas, langsung bermain kompetitif di segmen MPV, jadi head to head dengan unit yang lainnya. Beda kalau Innova diesel, memiliki segmen atas, berhadapan dengan SUV diesel,” ucapnya. Dari beberapa stok yang tersedia, Hidayatus mengatakan Innova bensin saat ini dibandrol dengan harga Rp 170 juta hingga Rp 245 juta. Selain itu mobil ini juga memiliki dua model yaitu Innova generasi kedua 2012 hingga 2015 dan Innova reborn.
Di samping itu, Sales Manager Carsentro Semarang, Yudi Purwidyantoro juga mengatakan kenaikan harga Innova pada segmen MPV bekas terhitung harganya masih normal. “Innova, mobilio, Xpander, naik secara bersamaan. Tren tersebut sudah sejak pertengahan November, naik tipis Rp 5 juta sampai Rp 7 jutaan per unitnya, harga baru menyesuaikan kondisi ekonomi,” ucap Yudi. Toyota Kijang Innova Zenix hanya menyediakan varian transmisi otomatik, direktur Pemasaran TAM Anton Jimmi Suwandy menjelaskan, hal tersebut diketahui berdasarkan riset internal perseroan sesuai dengan permintaan pasar.
Di mana, konsumen pada segmen menengah ke atas cenderung memiliki varian matik. “Untuk segmen ini memang main customernya transmisi otomatis, varian V dan Venture kebanyakan AT.G yang masih lumayan banyak manual” ucap Anton. “Kita masih ada keep old innova MT dan diesel,” ucapnya. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia Warih Andang Tjahjono, dalam kesempatan terpisah ia berpendapat aktivitas produksi Innova diesel dan manual masih dilakukan. Hanya saja kendaraan menggunakan model dan platform terdahulu atau masih menggunakan nama Reborn belum menggunakan nama Zenix sebagai generasi terbarunya.
“Ini tidak hanya untuk fleet market, bagi perseorangan yang berminat memiliki bisa saja membeli. Tetap kita sediakan memang model lama,” ucap Warih. Jika permintaan sudah surut, perusahaan akan mempertimbangkan kembali untuk menyuntik mati Innova lama. “Masih, sampai demand-nya tidak ada,” ucapnya. Terapan TAM ini diketahui mirip pada Avanza, sampai saat ini TAM tetap menuju ke model lama Avanza ke segmen fleet bersamaan dengan generasi barunya yang lebih modern. Anton Jimmi Suwandy selaku Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor mengatakan mengenai target penjualan Kijang Innova Zenix mengikuti angkat penjualan yang dicapai Toyota Kijang Innova pada generasi yang sebelumnya.
“Kalau yang sekarang penjualaanya hampir sekitar 4.000 unit rangenya, kira-kira lebih kurang di angka itu per bulan,” ucap Anton. Ia juga merasa sangat optimis bisa mencapai angka tersebut, terlebh lagi proses produksi dilakukan di fasilitas Toyota di Karawang yang dipercaya dapat memenuhi permintaan konsumen. Tidak hanya itu saja, Anton juga mengatakan meluncurkan Toyota Kijang Innova Zenix ini tidak menghapus Innova Reborn yang memiliki penggemar tersendiri. Di pastikan MPV dengan sasis ladder frame tersebut masih dijual, tapi lebih dikhususkan untuk konsumen komersial.