Showautoreviews.com – Saat mobil menerjang banjir tidak jarang mobil akhirnya mengalami mogok, berikut ini ada beberap tips atasi mobil mogok setelah terkena banjir. Di musim hujan seperti ini, banyak jalanan yang tergenang banjir, ada yang dangkal ada juga yang banjirnya tinggi, tentunya hal ini harus diperhatikan oleh para pengemudi. Dengan cara berhati-hati karena saat jalan tertutup air, sulit membedakan mana selokan atau lubang, terlebih lagi untuk pengemudi mobil biasanya tidak jarang mengalami mogok setelah menerjang banjir. Untuk menghindarinya, berikut ini ada beberapa tips yang bisa kamu coba saat ingin menerjang banjir.
Tips Atasi Mobil Mogok Setelah Kena Banjir
- Perhatikan Ketinggian Air
Yang pertama yaitu kamu harus memperhatikan ketinggian air pada jalanan yang kamu lalui, ketika jalanan yang kamu lalui tergenang air dan cukup tinggi maka perhatikan lagi untuk putar balik atau melaluinya. Karena semakin tinggi genangan air, maka artinya semakin besar juga resiko merusak mobil, banjir yang ingin kamu lalui sebaiknya tidak mendekati atau bahkan lebih tinggi dari lubang masuk udara kendaraan kamu. Sebaiknya kamu sabar dan perhatikan dahulu mobil lain yang menerjang banjir, lihat apakah mobil kamu aman untuk mengikutinya atau tidak, kamu juga harus menentukan rute dan jalur yang tepat. Lebih baik memilih genangan yang paling rendah dan bebas dari hambatan seperti polisi tidur, jalan rusak atau yang lainnya, karena kuncinya ketika mobil menerjang banjir, konstannya kecepatan mobil memegang peranan penting dalam meminimalkan resiko mobil mogok. - Jaga Jarak Ketika Mobil Menerjang Banjir
Tips atasi mobil mogok yang selanjutnya yaitu kamu harus menjaga jarak saat mobil sedang menerjang banjir. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kecepatan merupakan hal yang cukup penting, pastinya mobil di depan memiliki jarak yang cukup jauh, memang sebenarnya saat mengikuti mobil di depan kita memiliki kesempatan untuk tidak terendam banjir karena mobil di depan membelah air. Tapi perlu kamu perhatikan juga kalau tiba-tiba mobil di depan kamu justru mogok, jadi saat ingin menerjang banjir, sebaiknya jaga jarak yang aman. Tunggu mobil depan memiliki jarak cukup sehingga ketika mobil depan mogok, kamu bisa ada waktu untuk mendahuluinya. - Ikuti Gelombang Air Ketika Menerjang Banjir
Yang selanjutnya, ketika mobil melintasi banjir bagian depan mobil menabrak air dan menciptakan gelombang. Gelombang ini akan bergerak maju searah serta dengan kecepatan tertentu dan meninggalkan celah air lebih dangkal di belakangnya, kamu tidak perlu mendahului gelombang air itu, justru yang benar kamu mengikuti dari belakang. Jaga mobil kamu agar kecepatan mobil dengan gelombang sama jika ingin menerjang banjir, dengan seperti itu seakan kamu sedang melintasi banjir yang lebih dangkal. - Usahakan Putaran Mesin Rendah Ketika Mobil Menerjang Banjir
Tips atasi mobil mogok yang selanjutnya yaitu usahakan jika putaran mesin kamu rendah. Jangan percaya dengan mitos yang bilang ketika menerjang banjir putaran mesin harus tinggi agar mesin tidak mudah mati atau untuk melawan air yang masuk melalui knalpot. Justru ketika mobil menerjang banjir kemudian kita menggunakan rpm tinggi maka akan memperbesar daya hisap udara dari mesin mobil kamu dan akan semakin besar juga air masuk ke dalam ruang mesin. Hal ini tentunya bisa menjadi penyebab gejala water hammer dan mesin mobil akan mogok. - Jangan Menekan Kopling Ketika Menerjang Banjir
Jika kamu menggunakan mobil dengan transmisi manual, sebaiknya sebisa mungkin lepaskan injakan kopling ketika sedang melalui banjir. Biarkan plat kopling saling menempel erat dan melanjutkan mobil secara konstan saat mobil sedang menerjang banjir, kalau kamu terlalu sering menggunakan kopling atau menahan kopling mobil hanya akan memperbesar kemungkinan kopling terbakar dan menaikkan putaran mesin. Sedangkan untuk mobil yang bertransmisi matik, arahkan tuas transmisi ke posisi L atau 1, selama mobil sedang menerjang banjir sebaiknya jangan memindahkan transmisi agar kecepatan mobil dapat terjaga dan putaran mesin tetap bertahan. Tujuannya agar sisa gas buang yang keluar dari knalpot dapat menahan laju air masuk ke dalam ruang mesin melalui jalur pembuangan.