showautoreviews.com – Pernah mengalami mesin mobil panas? Berikut ini ada beberapa tips atasi mesin mobil panas dan penyebabnya yang wajib kamu ketahui. Perlu diketahui jika mesin mobil cepat panas biasanya karena sistem mesin tersebut tidak bagus, kecuali ada penyebab lain seperti macet yang terlalu panjang juga bisa membuat mesin mobil menjadi panas, tapi jika sistemnya baik pastinya hal ini tidak akan terjadi. Jika mobil kamu mengalami overheat, pertama diamkan terlebih dahulu beberapa saat sampai mobil benar-benar dingin, dan perlu diingat jangan sampai menyiramnya saat masih panas, sebaiknya tunggu hingga dingin terlebih dahulu.
Tips Atasi Mesin Mobil Panas Dengan Ampuh Dan Penyebabnya
Penyebab Mesin Mobil Cepat Panas
– Radiator & Selang Radiator
Salah satu hal yang menyebabkan mesin mobil cepat panas adalah pada radiator dan selang radiator yang mengalami kebocoran, maka dari itu kamu wajib memastikan jika kondisi radiator dan selang selalu dalam kondisi yang baik dan tidak mengalami penyumbatan. Jika terjadi kerusakan yang cukup parah pada selang, ada baiknya kamu segera melakukan penggantian pada radiator sehingga tidak membuat mesin mobil menjadi cepat panas kembali.
– Penggunaan Cairan Radiator Yang Tidak Tepat
Penyebab selanjutnya kondisi mesin mobil cepat panas yaitu pada penggunaan cairan di dalam radiator yang tidak tepat, kalau kamu menggunakan air biasa sebagai cairan pengisi radiator maka pastinya membuat kondisi di dalam radiator menjadi cepat kotor. Karena kandungan yang ada di dalam air biasanya akan menyebabkan banyak logam, mineral maupun unsur lainnya yang dapat menyebabkan kerak di dalam elemen radiator ini. Untuk mencegah hal ini terjadi kamu hanya perlu menggunakan cairan yang memang khusus digunakan untuk mengisi radiator ataupun coolant, namun juga kamu tetap memilih air biasa sebagai pengisi radiatornya makan kamu harus melakukan penggantian setidaknya 5 minggu sekali
– Sirkulasi Radiator Yang Tidak Lancar
Penyebab selanjutnya yaitu dari radiator yang kurang baik, tepatnya karena sirkulasi air yang ada di dalam radiator kurang lancar. Hal ini disebabkan oleh penggunaan cairan radiator yang tidak tepat, sehingga justru akan membuat adanya karat atau kotoran yang menempel pada komponen radiator yang akan membuat sirkulasi cairan radiator menjadi kurang lancar. Maka dari itu kamu wajib melakukan perawatan secara rutin pada kondisi radiator, lakukan penggantian cairan radiator saat sudah menempuh 20.000 km, jika kondisi radiator terlalu parah, maka kamu dapat mengganti kisi-kisi yang ada pada radiator.
– Kualitas Oli Mobil
Kualitas oli mobil yang digunakan juga bisa menjadi mesin mobil menjadi cepat panas, oli dengan kualitas yang rendah akan cepat menyebabkan mesin mengalami overheating, bahkan membuat mesin mobil bisa mati mendadak saat sedang dikendarai. Hal ini karena oli yang digunakan memiliki kualitas yang rendah biasanya tidak terlalu memiliki kemampuan yang tinggi untuk dapat menahan panas yang berlebihan, maka dari itu untuk mencegah mesin mobil agar tidak cepat panas. Sangat penting menggunakan oli yang berkualitas tinggi dan juga harus sesuai dengan spesifikasi mobil yang kamu miliki. Tidak hanya itu, jangan lupa juga untuk melakukan pengecekan secara rutin terkait dengan kondisi mesin mobil kamu dan pastikan jangan sampai terjadi kebocoran pada oli yang dibiarkan terus menerus.
– Thermostat Yang Rusak
Thermostat adalah komponen yang memiliki fungsi sebagai pengukur suhu pada mesin kendaraan, bisa dibilang kalau thermostat merupakan komponen yang cukup vital pada sistem engine cooling. Sehingga jika kondisi thermostat ini mengalami kerusakan, maka pastinya akan menyebabkan kerja dari thermostat sebagai pengukur temperatur menjadi tidak tepat pengukurannya.
Tips Atasi Mesin Mobil Panas
– Ketika terjadinya overheat pada mesin kendaraan, maka akan lebih baik kamu segera memberhentikan mobil di pinggir jalan. Kemudian langsung matikan mesin untuk mencegah terjadinya kerusakan yang lebih parah lagi, baru perhatikan jarum temperatur yang ada pada mobil kamu.
– Tips atasi mesin mobil panas selanjutnya kamu bisa membuka kap mesin agar panas yang ada tidak terperangkap pada mesin kendaraan, tapi kamu juga wajib berhati-hati ketika membukanya, karena tuas yang berada di dekat radiator dapat membuat kamu juga terkenal panas dari radiator.
– Selanjutnya jangan sampai kamu membuka tutup radiator secara langsung saat kondisi mesin masih sangat panas. Hal ini akan menyebabkan uap dan air yang memiliki tekanan tinggi terlepas dan menyebabkan luka bakar yang cukup serius saat mengenai kulit.
– Setelah mesin mulai dingin, kamu dapat memeriksa tabung cadangan air radiator, perhatikan juga volume cairan radiator, apakah kurang atau tidak. Jika air di dalam radiator kurang makan kamu dapat mengisi hingga pada posisi garis atas. Jika mobil kekurangan cairan pada radiator ini bisa membahayakan mesin kendaraan kamu.
– Tips atasi mesin mobil panas selanjutnya jika radiator mengalami kerusakan, mungkin akan terjadi kebocoran dalam sistem pendingin mobil. Kalau kamu memahami mesin, maka kamu bisa mencoba untuk memeriksa radiator apakah terjadi kebocoran atau tidak.