showautoreviews.com – Turun mesin atau overhaul adalah salah satu kondisi yang membuat pemilik mobil menjadi khawatir, turun mesin pada mobil bisa disebabkan oleh banyak faktor, baik itu disebabkan oleh jangka waktu penggunaan yang sudah lama atau mungkin memang mesinnya yang mengalami masalah. Kondisi mobil yang sedang turun mesin sendiri memiliki beberapa ciri-ciri yang dapat dijadikan tolak ukur, mulai dari rem, saluran oli hingga bagian mesin yang lain juga harus dilakukan pemeriksaan secara berkala untuk memastikan kalau kondisi mesin pada mobil selalu aman ketika dikendarai. Berikut ini tanda mobil turun mesin
Tanda Mobil Turun Mesin Yang Wajib Kamu Ketahui
1. Muncul Asap Putih
Bagi kamu yang memiliki mobil tua yang sudah jarang terpakai, harus mengecek kondisi mesin mobil sebelum bepergian jauh. Hal ini akan ditandai dengan munculnya asap putih yang pekat keluar dari knalpot ketika mesin mobil akan mulai distarter.
Jika mobil yang digunakan mengeluarkan asap putih saat dibawa perjalanan dengan jarak 100 km lebih, hal ini bisa menjadi salah satu indikasi bahwa adanya masalah pada mesin mobilmu. Mungkin pada sebagian seal-seal valve yang sudah mengeras atau masalah pada komponen mesin yang lain, oleh karena itu dianjurkan untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu oleh orang yang ahli dalam hal ini.
2. Panas Berlebih Atau Overheating
Ciri yang kedua ketika mobil mengalami turun mesin yaitu karena adanya kenaikan suhu mesin secara terus menerus. Jika berkendara dengan laju yang pelan namun suhu mesin mobilmu akan selalu naik, saat itulah kamu seharusnya mulai curiga pada kondisi mesin jika mobil sudah seperti ini.
Jika mobilmu mengalami hal ini, sebaiknya jangan paksakan mobil untuk terus melaju dan segera matikan mesin mobil. Ketika suhu sudah mulai normal, coba untuk mengecek isi air radiator atau segera bawa ke bengkel terdekat untuk memperbaiki kondisi mobilmu.
3. Radiator Terkontaminasi Dengan Minyak
Air radiator yang tercampur dengan minyak biasanya akan disebabkan karena adanya pengeroposan atau korosi pada bagian blok silinder head yang membentuk lubang-lubang sebagai jalan masuknya air. Sehingga air akan masuk ke dalam ruang kompresi dan oli masuk ke dalam saluran air, hal ini tentunya membuat oli berwarna lebih coklat jika dibandingkan dengan kondisi normalnya. Jangan tunda untuk langsung bawa ke bengkel jika sudah terlihat tanda seperti ini.
4. Air Radiator Berkurang
Berkurangnya air radiator secara drastis bisa saja disebabkan karena adanya korosi, hal ini masih berkaitan dengan poin yang sebelumnya. Adanya lubang-lubang yang membuat rembesan pada air radiator akan membuat kapasitas air jadi semakin berkurang saat mesin dinyalakan.
Hal ini tentunya memerlukan pengecekan terlebih dahulu atau kamu bisa menanyakan pada pihak teknisi, jika kamu tidak tahu menahu tentang komponen yang ada di dalam kendaraan yang sedang mengalami masalah. Terkadang air radiator dapat menyembur karena adanya masalah pada komponen tersebut.
5. Kepala Busi Yang Basah
Ciri yang selanjutnya perlu kamu perhatikan yaitu kepala busi yang basah dengan oli, jika hal ini terjadi maka perlu dilakukan pengecekan lebih lanjut pada komponen ruang kompresinya. Apakah masih presisi atau mungkin sudah mengalami perubahan? Hal ini bisa menjadi indikasi bahwa oli sudah merembes ke ruang kompresi sehingga membuatnya jadi lebih mudah terbakar, jadi jika hal ini terjadi pada mobilmu ada baiknya langsung segera membawa mobil ke teknisi untuk mendapatkan perbaikan.
Dari penjelasan tanda mobil telah turun mesin yang sudah dijelaskan, disarankan para pengendara mobil agar lebih waspada dan selalu memperhatikan pentingnya selalu menjaga performa mesin mobil. Demi keselamatan pengendara dan penumpang, jangan sampai lupa untuk melakukan pemeriksaan secara berkala untuk memastikan kondisi kendaraan yang kamu gunakan selalu aman ketika sedang dikendarai. Melakukan perawatan mobil secara rutin tidak ada ruginya, tidak hanya mobil menjadi awet, mobil juga akan lebih tahan lama. Berikut ini beberapa keuntungan perawatan rutin ketika telah mengetahui tanda mobil turun mesin:
- Performa mesin mobil jadi lebih optimal dan lebih bertenaga
- Gasket dan seal yang baru
- Kondisi mesin terlihat lebih bersih
- Memasuki masa penyesuaian