Showautoreviews.com – McLaren merupakan regu Formula 1 buatan Bruce McLaren yang awal kali mengaspal di F1 pada 1966. Semenjak saat seperti itu McLaren menjelma jadi salah satu regu sangat berhasil serta berkuasa dalam asal usul pertandingan balap ini. Duet pembalap tim McLaren dilakukan secara bergilir, hingga tim bisa sampai ke puncak.
Salah satu pemicu mereka dapat tampak begitu gemilang yaitu karena memiliki duet terbaik di masing-masing generasinya. Umumnya dalam satu regu, lumayan susah buat mengatur 2 julukan besar di balik kemudi yang serupa. Walaupun begitu, kesuksesan McLaren melakukannya membuat regu yang berpangkalan di Woking, Inggris, itu mencapai banyak keberhasilan. Selanjutnya 5 duet pembalap terbaik McLaren sepanjang histori Formula 1.
Duet Pembalap Tim McLaren yang Paling Bersejarah
Duet pembalap tim McLaren sebanyak 2 kali menjadi jagoan dunia, Fernando Alonso, dengan seseorang rookie bernama Lewis Hamilton pada 2007. Keduanya juga langsung menghangatkan kompetisi perampasan titel pemenang pada masa itu.
McLaren masa itu sanggup mencapai 8 kemenangan dari 17 seri yang terselenggara. Tetapi, keduanya gagal merampas titel juara dunia pembalap usai diasapi Kimi Raikkonen. McLaren juga harus didiskualifikasi dari tabel konstruktor akibat dari insiden.
Duet antara mereka berdua betul-betul sangat bersejarah dan banyak orang yang sampai saat ini masih bisa mengenal mereka dalam ajang balapan konstruktor untuk McLaren.
McLaren betul- betul membuktikan kekuasaan mereka pada 1984 dengan mencapai titel pemenang bumi konstruktor. Mereka kala itu mencapai 143, 5 nilai, jauh meninggalkan Ferrari yang meregang 57, 5 nilai di masa itu. Dari 16 seri yang terlaksana masa itu, McLaren cuma 3 kali kandas merebut kemenangan. Niki Lauda akhirnya jadi juara dunia dengan keunggulan cuma separuh nilai dari kawan seregunya, Alain Prost.
McLaren luang hadapi tahun- tahun yang susah sehabis ditinggal Ayrton Senna. Mereka tidak sanggup menahan kekuasaan Williams serta kandas membatasi Michael Schumacher bersama Benetton. Pergantian regulasi pada 1998 membuat McLaren balik ke denah kompetisi pemenang bumi.
Berbekal duet David Coulthard serta Mika Hakkinen, mereka mencapai titel juara dunia konstruktor pada 1998. Itu merupakan titel konstruktor terakhir yang sukses dicapai McLaren sampai saat ini. Apalagi, mereka juga membawa Mika Hakkinen jadi juara dunia dengan cara berangkaian pada 1998 dan 1999.
Duet ini sudah menghasilkan 32 kemenangan sepanjang 6 tahun membela McLaren. Duet mereka juga bawa regu sekali jadi juara dunia konstruktor, 3 kali menjadi runner- up, serta 2 kali peringkat ketiga.
Duet Jenson Button serta Lewis Hamilton memanglah tidak memberikan titel juara dunia pembalap ataupun konstruktor untuk McLaren. Tetapi, campuran mereka pada 2010-2012 senantiasa menaruh McLaren dalam 3 besar tabel konstruktor.
Duet keduanya dikala itu menciptakan 18 kemenangan serta menyusahkan Red Bull dan Ferrari. Masa inilah terakhir kali McLaren memiliki mobil yang bersaing sekaligus 2 pembalap hebat yang bawa mereka ke papan atas.
Duet antara mereka berdua betul-betul sangat bersejarah dan banyak orang yang sampai saat ini masih bisa mengenal mereka dalam ajang balapan konstruktor untuk McLaren.
Ayrton Senna serta Alain Prost tidak cuma duet terbaik yang pernah dipunyai McLaren, namun juga campuran terbaik yang sempat terdapat di Formula 1. Bermacam momen panas banyak tersaji kala keduanya berduet pada 1988-1989.
Dalam 2 masa itu, keduanya bawa McLaren ke pucuk dominasinya dengan merebut 25 kemenangan. Pada 1988, Senna buat awal kalinya jadi juara dunia, sedangkan Prost membalasnya semusim berselang. Apalagi, saking panasnya kompetisi kedua pembalap itu, Prost hingga tidak bersedia menjadikan Senna kawan seregunya ketika pindah ke Williams.
Padahal, ketika itu Williams jadi regu terbaik dan tidak terhentikan. Kalau menurutmu, duet pembalap tim McLaren mana saja yang sangat bersejarah, sehingga banyak orang yang sulit untuk membuang memori tersebut?