Showautoreviews.com – Pernahkah mobil diesel milikmu mengeluarkan asap? Berikut ini penyebab mobil diesel berasap hingga beberapa cara perawatannya. Memiliki kendaraan diesel memang memerlukan perawatan yang ekstra, karena mesin diesel memiliki beban kerja yang terbilang ekstrim dibanding mobil bensin karena rasio kompresi tinggi dan turbo. Kendaraan bermesin diesel lebih kuat dan memiliki performa lebih stabil dibanding mesin bensin, sebuah penelitian menunjukkan kalau mobil diesel memiliki resiko rusak 3 kali lipat lebih besar dan memakan biaya reparasi yang lebih besar juga tentunya, oleh karena itu penting mengetahui cara perawatannya.
Penyebab Mobil Diesel Berasap Wajib Memperhatikan Hal Ini
- Kondensasi Udara Dingin
Jika kamu tinggal di daerah yang memiliki suhu dingin, maka mobil diesel akan mengeluarkan asap putih pada saat dipanaskan, asap putih ini merupakan hasil dari udara dingin yang ada di sekitar mobil. Asap putih yang dihasilkan dari proses kondensasi ini cenderung tipis dan juga cepat menghilang, biasanya asap ini akan hilang tidak lebih dari lima menit. Jika mobil kamu mengalami hal ini, jangan khawatir, karena asap putih ini tidak lebih hanya sekedar reaksi mesin mobil pada perubahan suhu dari dingin jadi panas. - Silinder Rusak
Penyebab mobil diesel berasap yang selanjutnya yaitu karena silinder rusak, jika silinder ini rusak maka akan keluar asap dari knalpot. Kerusakan ini tentunya akan mempengaruhi proses pembakaran bahan bakar, sehingga hasilnya posisi ring piston juga akan bergeser dan oli dapat mengalami kebocoran hingga ruang bakar. Hal ini yang menyebabkan keluarnya asap putih tebal pada saat mobil sedang dipanaskan. - Umur Mobil Sudah Tua
Umur kendaraan ini juga bisa jadi pengaruh mobil diesel untuk mengeluarkan asap putih saat dipanaskan. Jika umur mobil sudah terlalu tua atau di atas 7 tahun, maka kondisi mesin juga akan mengalami banyak penurunan, sistem pembakaran bahan bakarnya tentu tidak sebaik pada saat mobil baru pertama digunakan. Hasilnya knalpot mobil pun akan mengeluarkan asap putih saat sedang dipanaskan, oleh karena itu penting melakukan perawatan secara rutin. - Blok Mesin Retak
Penyebab mobil diesel berasap yang selanjutnya yaitu blok mesin retak, retaknya bagian blok mesin ini membuat air akan merembes masuk ke dalam ruang bakar mesin. Air yang masuk ini akan membuat knalpot mesin diesel akan mengeluarkan asap putih tebal ketika dipanaskan, proses pembakaran pada mobil hanya melibatkan bahan bakar saja. Jika ada zat lain yang seperti air yang ikut terbakar tentunya dapat dipastikan hasil dari pembakaran tersebut akan berbeda. - Oli Terbakar
Zat lain yang bisa saja ikut terbakar yaitu oli, oli yang ikut terbakar bersamaan dengan bahan bakar ini akan menyebabkan knalpot mengeluarkan asap putih yang tebal. Dalam kondisi normal, tentunya oli tidak akan bisa masuk ke dalam ruang bakar mesin, oli akan terhenti di ring piston sebelum bisa mencapai ruang bakar. Jika oli bisa mencapai ruang bakar, artinya ring piston mengalami kerusakan, bisa jadi karena aus sehingga oli bisa merembes ke ruang bakar. Jika keadaan ring piston sudah aus, sebaiknya kamu langsung lakukan perbaikan segera untuk menormalkan kembali kinerja dalam mesin mobil.
Tips Merawat Mobil Diesel
- Panaskan Mobil
Yang pertama jangan lupa sering memanaskan mobil, jika ingin menggunakan mobil sebaiknya panaskan selama 5 hingga 10 menit dahulu. Hal ini dilakukan untuk melancarkan sirkulasi agar bisa melumasi komponen yang ada di dalam mesin. - Gunakan Oli Yang Tepat
Selanjutnya seperti yang sudah diterangkan sebelumnya, oli juga bisa mempengaruhi keadaan mesin. Oleh karena itu gunakan oli yang tepat, fungsi oli sendiri sebagai pendingin suhu mesin, membersihkan dan melindungi komponen yang ada di dalam mesin. Oleh karena itu gunakan oli yang memiliki spesifikasi sesuai dengan rekomendasi pabrikannya. - Servis Filter Bahan Bakar
Penggantian filter bahan bakar yang wajib dilakukan karena fungsinya sebagai alat penyaring kandungan solar yang kadang masih ada kandungan air atau kotoran yang ada di solar masuk ke sistem pembakaran. Hal tersebut membuat pembakaran jadi tidak sempurna dan besar kemungkinan mobil bisa mogok. Pastikan filter bahan bakar diganti sesuai dengan jadwal perawatan secara berkala yang ada pada buku manual agar bisa menghindari terjadinya kerusakan karena air atau kotoran masuk di mesin.