Showautoreviews.com – Memiliki mobil yang mesinnya cepat panas? Berikut ini penyebab mobil cepat panas yang wajib kamu perhatikan. Mesin mobil yang kepanasan menjadi salah satu resiko yang mengancam para pemilik kendaraan, mesin mobil sendiri merupakan penggerak utama pada sebuah kendaraan. Masalah mesin panas ini dapat ditemukan pada mobil-mobil lama, walaupun begitu bukan berarti mobil baru kamu tidak rentang akan masalah ini, jika mobil tidak dirawat dengan baik atau digunakan secara sembarangan. Kedepannya juga akan terjadi masalah pada mesin, oleh karena itu sangat penting mengetahui penyebab dan solusinya.
Penyebab Mobil Cepat Panas Yang Wajb Kamu Perhatikan
- Radiator Kering
Penyebab yang pertama yaitu radiator kering, jika mesin mulai kepanasan coba untuk periksa radiator mobil kamu terlebih dahulu. Mungkin saja karena mobil kamu kehabian air radioator atau coolant, ada dua faktor penyebab radioator kering, yang pertama yaitu sistem sirkulasi radiator bocor dan suhu mesin yang menguap. Jika cairan di tangki radiator menyusut, bahkan hingga habis, proses pendinginan sulit dilakukan, sehingga mengakibatkan mesin mobil kepanasan. Fungsi dari radiator ini adalah untuk menjaga suhu mesin agar tetap stabil dengan mengirimkan cairan pendingin ke mesin, setiap radiator harus memiliki sirkulasi yang lancar, jika ada suatu hambatan di dalam radiator, cairan pendingin tidak dapat disalurkan ke mesin dengan baik, sehingga hal ini yang menyebabkan mesin memanas. - Selang Radiator Bocor
Penyebab mobil cepat panas yang selanjutnya yaitu selang radiator bocor, ini merupakan salah satu masalah yang sering terjadi. Permasalahan selang radiator bocor atau rusak juga disebabkan karena penggunaan air biasa atau air yang kotor, sehingga lama kelamaan komponen radiator akan keropos satu per satu. Oleh karena itu perhatikan selang radiator agar terhindar dari kebocoran, solusi untuk masalah selang bocor ini sendiri yaitu mengganti dengan selang yang baru. Sangat tidak disarankan untuk menggunakan mobil tersebut jila selang radiatornya dalam keadaan bocor, pastikan juga masalah tersebut sudah diatasi sebelum kamu menggunakan mobilnya kembali. - Water Pump Rusak
Yang selanjutnya yaitu Water Pump Rusak, pada setiap radiator ada komponen yang disebut dengan water pump. Sesuai dengan namanya, komponen memiliki fungsi sebagai pompa air radiator sehingga sirkulasinya berjalan dengan baik, dengan komponen ini air dapat terus berputar di seluruh radiator. Jika water pump mobilmu rusak maka cairan pendingin tidak bisa didistribusikan sehingga tidak ada pendingin pada mesin dan hal ini yang menyebabkan mobil menjadi panas. Kemungkinan komponen ini rusak juga kecil, biasanya terjadi pada mobil-mobil lama karena sudah berkarat atau penguncinya rusak. Salah satu cara mengatasi masalah water pump rusak yaitu dengan mengganti yang baru, ada kemungkinan jika kerusakannya hanya ada pada penguncinya, kalau begitu kamu hanya perlu mengganti penguncinya saja sudah cukup. - Motor Fan Tidak Berfungsi
Penyebab mobil cepat panas yang selanjutnya yaitu motor fan tidak berfungsi dengan baik, sama seperti kipas pada umumnya, motor fan sendiri memiliki fungsi untuk mengusir panas di mesin. Dengan seperti itu temperature suhu mesin juga akan tetap terjaga, jika motor fan mati yang terjadi nantinya tidak ada lagi hembusan angin untuk mendinginkan coolant di radiator. Alhasil suhu mesin akan semakin memanas, tidak hanya itu saja, panas akan semakin menumpuk pada mesin dan suhu tersebut akan mengalahkan daya serap panas coolant dari radiator, sehingga pendinginan mesin tidak bekerja dengan baik. Salah satunya caranya yaitu kamu harus memperbaiki kerusakan pada bagian kisap dan menggantinya dengan kipas yang baru. - Thermostat Tidak Berfungsi
Yang selanjutnya yaitu karena thermostat yang merupakan komponen penting untuk setiap mobil untuk mengukur suhu dalam mesin mobil. Alat ini sendiri terhubung langsung dengan sistem pendinginan radiator mesin mobil, cara kerjanya sederhana, ketika suhu pada mesin mobil dingin, thermostat mengatur sirkulasi air pendingin dengan menutip katup dan mengumpulkan cairan pendingin di sekitaran mesin. Jika suhu mesinnya mencapai 85-90 derajat Celsius, katup ini akan terbuka dan mengalirkan air pendingin kembali ke radiator, buka tutupnya katup thermostat ini sifatnya otomatis. Thermostat yang rusak tidak akan mendeteksi suhu mesin dan mengatur sirkulasi air pendingin, ada kemungkinan air juga tidak mengalir ketika suhu mesin sudah panas, satu-satunya cara untuk memperbaiki yaitu dengan menggantinya yang baru.