Showautoreviews.com – Valentino Rossi menjadi salah satu pembalap motor yang tidak pernah menggunakan nomor 1 di motornya, walaupun selalu jadi juara dunia dan berhak menggunakan nomor 1. Namun Rossi tetap setiap dengan nomor 46, di dunia balap MotoGP, nomor 1 memang tidak dapat digunakan oleh sembarang pembalap. Nomor ini hanya dapat digunakan oleh pembalap yang bergelar juara dunia pada tahun sebelumnya, maka dari itu lah nomor 1 jadi nomor yang sakral, tidak hanya nomor 1, masih ada beberapa nomor lain yang tidak bisa digunakan pembalap lain. Berikut ini nomor pembalap yang dipensiunkan.
Nomor Pembalap Yang Dipensiunkan Dari MotoGP, Ada Idolamu?
- Kevin Schwantz – 34
Yang pertama yaitu nomor 34 yang dimiliki oleh Kevin Schwantz, ia menjadi pembalap pertama yang dipensiunkan di MotoGP. Kevin Schwanttz merupakan legenda balap Amerika Serikat yang menjadi juara dunia kelas 500cc pada 1993, Schwantz sendiri memulai karier balapnya di kejuaraan dunia MotoGP sejak tahun 1986. Ia juga memiliki banyak penggemar karena gaya berkendaranya yang agresif sehingga mempertunjukkan balapan yang seru, terlebih ketika ia berduel dengan rival utamanya, Wayne Rainey. Selama berkarier di MotoGP, Schwantz termasuk pembalap yang loyal, ia juga selalu mengendarai motor Suzuki hingga pensiun pada tahun 1995, untuk menghormati pencapaiannya, Dorna dan FIM memutuskan nomor 34 menjadi milik Kevin Schwantz, pembalap MotoGP lain tidak diperbolehkan menggunakan nomor ini. - Daijiro Kato – 74
Nomor pembalap yang dipensiunkan selanjutnya yaitu nomor 74 yang dimiliki mendiang Daijiro Kato, nomor ini dipensiunkan sebagai bentuk penghormatan bagi Kato. Pembalap asal Jepang ini meninggal dunia akibat kecelakaan yang terjadi di Sirkuit Suzuka pada tahun 2003 silam, padahal Daijiro Kato diprediksi akan menjadi salah satu bintang gemerlap di MotoGP. Ia mulai membalap semusim penuh di kelas 250cc pada tahun 2000, kemudian setahun berikutnya, ia menjadi juara dunia dengan performanya yang sangat luar biasa. Dari 16 balapan ia mampu 13 kali finis di posisi podium dengan 11 di antaranya jadi juara balapan, kemudian di tahun 2002 ia naik kelas ke MotoGP dan menjadi Rookie of the Year, namun sayangnya ia mengalami kecelakaan hebat yang membuatnya cedera parah di area kepala, leher dan dada. Kato dinyatakan meninggal setelah koma selama dua minggu. - Marco Simoncelli – 58
Yang selanjutnya nomor 58 yang resmi diberikan kepada keluarga Simoncelli sejak tahun 2-16 lalu, sebagai bentuk penghargaan kepada mendiang Marco Simoncelli. Ia merupakan pembalap berbakat asal Italia yang disebut-sebut sebagai penerus dari Balentino Rossi, Simoncellin bahkan pernah jadi juara dunia kelas 250cc pada tahun 2008 lalu. Lalu pada tahun 2010 ia naik kelas ke MotoGP bersama dengan tim San Carlo Hinda Gresini, namun sayangnya pada tahun keduanya di MotoGP ia mengalami kecelakaan tragis yang membuatnya meninggal dunia. Ia meninggal setelah jatuh, kemudian tertabrak oleh Colin Edwards dan Valentino Rossi di Sirkuit Sepang. - Loris Capirossi – 65
Nomor pembalap yang dipensiunkan selanjutnya yaitu nomor 65 yang dimiliki oleh Loris Capirossi, nomor yang satu ini diberikan sebagai bentuk penghargaan untuknya. Loris Capirossi kini menjabat sebagai salah satu anggota Race Direction di MotorGP, pembalap dengan julukan Capirex ini membalap di kejuaraan dunia Grand Prix sejak tahun 1990 di kelar 125cc. Kemudian ia naik kelas ke 250cc di tahun 1992 dan dari tahun 2000 hingga 2011 ia berlaga di MotoGP, selama 22 tahun berkarier ia memegang rekor juaara dunia termukan kelas 125cc yang ia raih saat usianya masih 17 tahuh. Pada tahun 2011 Capirossi memutuskan untuk pensiun dan akhirnya nomor 65 resmi jadi miliknya. - Nicky Hayden – 69
Yang selanjutnya yaitu Nicky Hayden yang memiliki nomor 69, pembalap asal Amerika Serikat ini berhasil jadi juara dunia secara dramatis di tahun 2006, setelah ia menang poin dari Valentino Rossi pada seri terakhir di GP Valencia. Hayden sendiri dikenal sebagai pembalap yang disegani, ia tidak pernah mencari masalah atau terlihat drama gak heran banyak menghormatinya. Sayangnya pada tahun 2017 Hayden mengalami kecelakaan tragis saat sedang berlatih sepeda di jalanan Rimini di sekitar Sirkuit Misano dan meninggal lima hari kemudian di rumah sakit.