showautoreviews.com – Baru-baru ini merk motor listrik Yadea masuk ke Indonesia, dimana ada tujuh motor listrik di pameran IIMS 2023 bertempat di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Perlu kamu ketahui, bahwa Yadea adalah sebuah merek motor asal Tiongkok yang telah dijual di 90 negara dengan total sampai 60 juta pengguna. Sementara motor Yadea hadir di Indonesia melalui agen pemegang merek (APM) dari Indomobil Group, yaitu tepatnya adalah PT. Indomobil Emotor Internasional. Bekerjasama di IIMS 2023, IMI sendiri akan merakit motor listrik di Indonesia mulai bulan Maret 2023 mendatang.
“Kita Indomobil group mempunyai jaringan luas sekali dan sudah siap memberikan dukungan buat penjualan, atau pelayanan buat seluruh produk Yadea,” tandas Gerry Kertowidjojo yang merupakan Direktur PT Indomobil Emotor Internasional. Yadea sendiri sedang menggempur pasar Indonesia dengan menerbitkan 7 produk sekaligus secara langsung di Indonesia International Motor Show 2023. Tujuh produk yang diterbitkan, di antaranya ada 3 unit adalah motor listrik, dan ada empat unit sepeda listrik.
“Sederet produk Yadea, motor listrik atau sepeda listrik diluncurkan sudah lewat pertimbangan secara matang dengan analisa sesuai selera konsumen Indonesia,” tandas Gerry Kertowidjojo saat di JIEXPO, Kemayoran. “Maka dari itu kita memilih produk desain, fungsionalitas, sampai fitur terbaik pada segmen kendaraan listrik roda dua begitu kompetitif,” tandasnya. Klaim perusahaan dari 2001 hingga saat ini sudah berkembang selama 23 tahun dengan pemasarannya sudah mencapai lebih 100 negara yang ada di semua dunia.
Terdapat lebih dari 50 ribu toko pada tahun 2002 dan mempunyai produk penjualan melebihi 14,5 juta unit. Bahkan pada tahun 2021 lalu, mencuplik Motorcycle Data, Yadea menjadi pemimpin global pada pasar skuter listrik. Penjualan e-skuternya secara global terpantau bahwa sudah mencapai 6,1 juta unit membuatnya ada di bagian posisi kedua pabrikan skuter listrik paling laris yang ada di dunia. Sejak berdiri sampai 2021 silam, secara akumulatif Yadea sudah menjual kendaraan roda dua listrik 13,8 juta unit. Tentunya angka tersebut ditambah dengan 7,7 juta unit sepeda listrik. Pada tahun yang sama, bahkan Yadea mempunyai 3.353 distributor dengan sub distributornya yang lebih dari 28.000 titik penjualan. Sedangkan, motor listrik dikenalkan pertamanya ada Yadea G6 membawa penampilan modern kekinian, dibekali oleh 2000W dan Battery Graphene 72V 38Ah bisa menempuh jarak setidaknya sampai 100 km, berkecepatan maksimalnya 70 km/jam. Motor ini sendiri dijual dengan harga dibandrol Rp. 29.300.000. Selanjutnya ada Yadea E8s Pro.
Motor listrik Yadea memakai 2000WM, baterai masih sama, bisa menempuh jarak sedikit berbeda dari pertama yakni sampai 150 km ketika diisi baterai secara penuh. Kecepatan maksimalnya sendiri 60 km/jam berkurang dari sebelumnya. Sementara buat pelek yang dipakai menggunakan ukuran 12 inch mendukung penampilan elegan dibandrol jauh lebih murah Rp. 23.900.000. Ada juga selanjutnya Yadea T9, dibekali oleh Battery Graphene 72V 38Ah setidaknya bisa melaju hingga 100 km dalam kondisi baterai masih penuh, dengan kecepatan maksimal 60 km/jam dan 2000W soal harga sebesar Rp. 21.000.000 saja.
Selanjutnya ada sepeda listrik MINIO, motor yang memakai Battery Graphene 48V 23Ah, Tyre 3.0-8/2.75-10, Brake front & rear drum brake, Motor 500W, dengan kecepatan maksimal 25 km/jam, jarak maksimalnya cuma 90 km, dibanderol lebih murah sebesar Rp 10.500.000. Line up sepeda listrik dibawakan, dimana Yadea menerbitkan SPARTA. Memakai Motor 500W, Tyre 2.5-10 60/100-10 tubeless tyres, Battery Graphene 48V 23Ah, Brake front & rear drum brake. Soal kecepatan maksimalnya yakni 25 km/jam dengan jarak tempuh maksimal 80 km, dan dijual dengan harga Rp 9.800.000.
DINGDING, menjadi kendaraan listrik yang dibekali Motor 350W, Tyre 14*2.125 60/100-10 tubeless tyres, Battery Graphene 48V 12Ah, Brake front & rear drum brake, jarak tempuh sejauh 55 km dan kecepatan maksimal 25 km/jam. Sepeda listrik ini dijual senilai Rp 6.890.000. Lantas, apakah kamu tertarik buat membeli kendaraan listrik ini? Jika ya, maka bisa menunggu penerbitanya walaupun saat ini motor listrik Yadea sudah masuk ke Indonesia.