Showautoreviews.com – Penjualan mobil di Indonesia memiliki persaingan yang sangat ketat, semakin banyak juga model-model mobil baru bermunculan dan hal tersebut yang menjadi penyebab ketatnya persaingan. Bahkan saking ketatnya awal tahun 2022 ini ada banyak berbagai model mobil yang akhirnya tumbang, penyebabnya bermacam-macam mulai dari penjualan yang terus menurun hingga krisis semikonduktor. Ada 3 model yang resmi mengundurkan diri dari persaingan di pasar otomotif Indonesia yang mana ketiga mobil tersebut merupakan model SUV yang sejatinya memiliki prospek cerah untuk bersaing. Berikut mobil yang dihentikan penjualannya dari pasar Indonesia.
Mobil Yang Dihentikan Penjualannya Undur Diri Dari Pasar Otomotif

Yang pertama yaitu Mitsubishi Eclipse Cross, mobil yang satu ini pamit dari pasar Indonesia pada tahun 2022 ini, berdasarkan pengumuman yang diberikan oleh PT Mitsubishi Krama Yudha Sales Indonesia. Penjualan dan keran impor Eclipse Cross resmi dihentikan sejak awal Maret 2022, faktor krisis semikonduktor yang masih terjadi di industri otomotif global, disebutkan Mitsubishi jadi salah satu penyebabnya. “Terhitung sejak Maret 2022 MMKSI telah menghentikan impor dan penjualan model Eclipse Cross untuk Pasar Indonesia dikarenakan berbagai macam kondisi dan pertimbangan” ucap penjelasan dari President Director PT MMKSI, Naoya Nakamura yang dilansir dari kumparan. Tidak hanya itu saja, jika melihat dari penjualannya, memang penjualan Eclipse Cross terlihat terus mengalami penurunan sejak awal meluncur pada tahun 2019, tercatat sejak pertama kali meluncur hingga resmi pamit, SUV ini kompak hanya membukukan penjualan 1.519 unit saja.

Mobil yang dihentikan penjualannya dari pasar Otomotif selanjutnya yaitu, Toyota C-HR bensin, mobil yang satu ini sama seperti Eclipse Cross, penyetopan penjualan C-HR bensin diprediksi sudah terjadi sejak awal Maret 2022. Penyetopan penjualan C-HR bensin ini memang terbilang wajar, karena jika melihat dari data penjualannya, C-HR bensin terus mengalami penurunan sejak hadirnya varian hybrid pada tahun 2019 lalu. Sejak tahun 2019 hingga 2021, Toyota C-HR bensin hanya mampu terjual sebanyak 196 unit, angka tersebut tentunya lebih kecil jika dibandingkan dengan C-HR hybrid yang dapat membukukan angka penjualan hingga 603, sangat terlihat jauh perbandingannya.

Yang selanjutnya yaitu Toyota Corolla Cross bensin, tidak hanya C-HR saja, Toyota juga menyetop penjualan model mobil yang satu ini karena faktor penjualannya yang kurang begitu baik dibandingkan bersi hybridnya. Bicara soal penjualannya, Corolla Cross bensin sendiri hanya mampu mencatatkan angkat penjualan sejak meluncur dari 2020 hingga 2022 terjual 664 unit, angka ini tentunya sangat berbeda jauh dibandingkan dengan model hybridnya terjual hingga 1.980 unit.

Mobil yang dihentikan penjualannya dari pasar Otomotif selanjutnya yaitu Mitsubishi Outlander Sport, kalau membuka di situs resmi Mitsubisi-motors.co.id, tipe mobil yang satu ini sudah tidak lagi tercantum dalam lini produk mobil Mitsubishi di tanah air pada bulan Februari 2021. Memang di Negara tetangga Malaysia, Oulander Sport sudah mendapatkan facelift sejak tahun 2020 lalu, sedangkan yang terakhir dipasarkan di Indonesia, Outlander Sport masih merupakan versi terdahulu yang belum mendapatkan penyegaran. Tidak hanya itu saja, sosok Outlander Sport ini seakan-akan mendapatkan penggantinya di Indonesia dengan hadirnya Eclipse Cross pada tahun 2019 lalu.

Yang selanjutnya yaitu Honda Jazz yang juga resmi di berhentikan sejak tahun 2021 lalu, kabar ini tentunya sangat mengejutkan bagi masyarakat Indonesia. Tentunya ada beberapa alasannya, Honda Jazz sendiri menjadi hatchback fenomenal di Indonesia karena merupakan salah satu pencertus segmen di tahun 2003. Selain itu Jazz juga seakan memiliki fans tersendiri terutam kaum kawula mudah, namun dengan hadirnya City Hatchback, maka Honda Jazz juga resmi pamit dari Indonesia.

Mobil yang dihentikan penjualannya dari pasar Otomotif selanjutnya yaitu Nissan Terra, kabar yang satu ini juga jadi salah satu kabar mengejutkan. Hilangnya Terra pada situs resmi Nissan jadi bahan perbincangan masyarakat, padahal mobil ini baru saja haidr di Indonesia tahun 2018 lalu dan masih tergolong baru, sayangnya mobil ini harus pamit undur diri. Kalau di lihat dari spesifikasi global, Terra memang baru saja mendapatkan facelift, penyegarannya cukup menyeluruh, mulai dari desain eksterior, interior dan juga fitur yang baru.