showautoreviews.com – BMW Group Indonesia memastikan di tahun 2022 mendatang akan lebih banyak lagi peluncuran mobil listrik BMW. Seperti yang diketahui sebelumnya kalau BMW sudah pernah membawa i8. Kemudian juga i3 yang masih dijual sampai sekarang ini. Jodie, O’tania selaku Director of Communication BMW Group Indonesia mengatakan bahwa pihaknya merasakan sudah ada lonjakan permintaan kendaraan bertenaga listrik. “Respons masyarakat untuk kendaraan listrik cukup positif, mereka banyak yang bertanya-tanya tentang kendaraan listrik,” ucap Jodie di Jakarta (20/4/2021) seperti yang dilansir dari sumber berita otomotif.kompas.com.
Bahkan sudah ada rencana di tahun berikutnya akan membawa mobil listrik dari BMW i4,iX dan MINI Electric. Sementara itu, di tahun ini BMW memastikan kembali kalau mobil yang diluncurkannya memiliki teknologi PHEV “Kalau tahun ini kita baru akan menghadirkan PHEV, tepatnya untuk Seri 3. Karena kita lihat, Seri 3 itu paling banyak pelanggannya dan kita ingin melihat seperti apa respon masyarakat untuk PHEV dari BMW,” ujar Jodie.
Secara tampilan, memang mobilnya mengusung desain Kidney grill terbaru yang lebih besar. Diperkirakan sedan ini bakal jadi pesaing dari Tesla Model 3. Bahkan line up baru SDUV di negara asalnya pada mobil iX dengan varian yang mampu menjelajahi 600 km. Sejatinya peluncuran mobil listrik murni BMW terbaru bertepatan dengan ajang balap Formula E di Jakarta. Namun pandemi merupakan alasan yang harus atal adanya ajang balap mobil listrik. BMW menjanjikan mobil listrik pintu empat akan berkonsep sebesar 85% mirip dengan tampilan tahun lalu.
Deretan Mobil Listrik BMW Bakal Jadi Pesaing Tesla
BMW memperkenalkan deretan mobil listrik BMW i4. Mobil yang dituding bakal jadi pesaing Tesla lantaran memiliki tampilan futuristik. BMW memperkenalan mobil produksi massal pada di acara BMW Group Annual Conference 2021. “Dengan penampilannya yang sporty, dinamika berkendara terbaik di kelasnya, dan tanpa emisi, BMW i4 adalah BMW sejati. Itu membuat jantung merek BMW sekarang berdegup kencang sepenuhnya,” kata Pieter Nota, anggota Board of Management BMW AG yang bertanggung jawab atas Pelanggaran, Merek, Penjualan dalam keterangan tertulisnya.
Sedan Ramah lingkungan itu akan di perkenalan melalui platform digital. Meski acaranya via Youtuber, rupanya BMW i4 bisa disaksikan secara detail dan utuh. Dari segi eksteriornya, mengusung ke warna Frozen Light Copper yang cantik dan elemennya warna biru di bagian depan. Garis biru ini menghiasi griller super besar BMW. Side skirt serta ada area diffuser. Tidak hanya itu area headlamp juga memiliki sentuhan warna biru.
Area Interiornya mengusung desain yang elegan dan mengkombinasikan rasa sporty kokpit dan kabin yang lega ala i3s. Kesannya yang luas semakin terasa karena sedan yang satu ini memiliki panel sunroof besar. Kemudian bagian lainnya yang cukup menarik juga berada di panel layar berukuran raksasa yang membentang di Dasbor. Tidak hanya itu, BMW juga rencanakan meluncur pertama kali di Eropa pada akhir tahun lalu. Harganya pun masih dibanderol dengan harga yang setara dengan mobil BBM.
BMW yang platform bari ini disebut ramah lingkungan karena tidak menggunakan material tanah jarang. Sel Baterai listriknya juga dibuat secara eksklusif karena menggunakan daya ramah lingkungan yang sumbernya bersertifikat. Mobil listrik, transmisi dan elektronika daya BMW iX yang digabungkan dalam satu paket. Desainnya juga semakin menguntungkan dan efisien powertrain. BMW mengklaim konsumsi daya listrik rata-rata kurang dari KWH per km.
Tidak heran kalau mobil listrik iX akan dibawa dan diperkenalkan di pasaran Indonesia pada tahun 2022 mendatang. Sehingga nantinya mobil itu akan membawa tren mobil bertenaga listrik. Kini mereka masih fokus dahulu dengan yang dikenalkan di tahun 2021. “Untuk iX secara global itu sudah diperkenalkan, tapi untuk penjualan secara resminya itu belum. Namun sebentar lagi. Dan untuk BMW Indonesia sendiri untuk iX sendiri belum ada di produk kita, karena kita masih fokus sekarang di plug-in hybrid dan juga untuk kendaraan yang relevan untuk pengguna di Indonesia,” jelas Jodie.