showautoreviws.com – Baru-baru ini, pemerintah mengeluarkan subsidi kembali untuk kedua merk motor listrik. Adapun merk motor listrik terima subsidi sebesar Rp. 7 juta dari pemerintah adalah Smooth dan Viar. Keduanya mengklaim sudah memenuhi syarat subsidi dan dikabarkan kalai bakal menyusul Gesits, Selis dan Volta yang sebelumnya sudah terlebih dahulu memastikan diri menerima subsidi. Kedua merek itulah sudaj yang masuk ke dalam daftar penerima subsidi setelah produknya memenuhi TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) 40 persen. Marketing Communication Biar Motor Indonesia, Frangky Osmond mengatakan bahwa pihaknya sudah mengantongi sertifikat TKDN yakni di atas 40 persen untuk Q1.
Dimana, dia menegaskan kalau motor listrik Q1 sudah menerima subsidi dari pemerintah. Saat merujuk laman informasi Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Kementerian Perindustrian, dimana sertifikat Viar Q1 terbit pada tanggal 10 Maret 2023 . Sertifikat tersebut teregistrasi melalui nomor 2428/SJ-IND.8/TKDN/3/2023. Informasi dalam laman tersebut turut menyatakan nilai TKDN Q1 senilai 50,26 persen. Artinya, adalah nilai TKDN motor itu telah melebihi syarat 40 persen dari pemerintah. “Sudah (memenuhi syarat TKDN 40 persen), jadi bisa (menerima subsidi),” tandas Frangky ketika dikonfirmasi, pada hari Selasa 14 Maret 2023 kemarin.
Sementara itu, diketahui kalau Smoot Motor Indonesia mengklaim sukses masuk ke dalam urutan produsen yang produknya bisa menerima subsidi senilai Rp 7 juta dari pemerintah. Smoot bahkan telah membuka pendaftaran buat kepada para konsumen yang mau membeli sepeda motor listrik mereka dengan menerima tambahan subsidi senilai Rp. 7 juta. Melalui sebuah unggahan pada akun @smootmotor di Instagram, Smoot sendiri turut mengumumkan mereka masuk ke dalam daftar penerima subsidi setelah sebelumnya Selis, Gesits, dan Volta. “Subsidi untukmu hadir di Smoot. Nikmati subsidi senilai Rp7 juta buat motor listrik Smoot yang kamu pilih,” demikian bunyi keterangan dari dalam salah satu unggahan akun @smootmotor, sebagaimana dilansir pada hari Senin 13 Maret 2023 lalu.
Dalam melalui formulir pendaftaran, terdapat dua buah motor listrik Smoot yang akan menerima subsidi, yakni diantaranya adalah Smoot Tempur dan Smoot Zuzu. Sedangkan buat Tempur unitnya ready stock, berbeda halnya untuk Zuzu inden tiga bulan. Sementara, sertifikat Smoot Zuzu baru terbit pada hari Jumat 17 Maret 2023 silam dengan nomor sertifikat 2648/SJ-IND.8/TKDN/3/2023. Nilai TKDN Smoot Zuzu sebesar 47,88 persen. Melalui laman P3DN Kementerian, Sertifikat TKDN Smoot Tempur terbit pada tanggal 8 Maret 2023 silam dan teregistrasi pada nomor 2256/SJ-IND.8/TKDN/3/2023. Nilai TKDN Smoot Tempur yakni 47,61 persen.Begitu juga dengan sebelumnya sepeda motor listrik Viar Q1 diklaim kalau sudah dapat menerima subsidi Rp7 juta dari pemerintah. Artinya dengan harga Viar Q1 setelah menerima subsidi berkisar di angka Rp14 juta dari sebelumnya senilai Rp21 juta. Viar Q1 dibekali oleh baterai litium-ion dengan kapasitas 60V 23Ah dan juga opsi dua baterai pada satu motor. Motor ini diklaim mampu menempuh jarak 60 km pada kondisi satu baterai terisi penuh dan juga memiliki kecepatan maksimal 60 km per jam. Dalam laman tersebut dijelaskan bahwa verifikatornya adalah PT Sucofindo dan juga hasil nilai TKDN yakni sebesar 50,26 persen.
Sebelumnya, pemerintah mengumumkan ada besaran subsidi Rp7 juta per unit bagi pembelian motor listrik dan berlaku pada hari Senin, 20 Maret 2023 kemarij. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengatakan kalau subsidi ini terbatas, sebab cuma buat 200 ribu motor listrik sampai bulam Desember 2023 mendatang. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sudah menyiapkan situs Sisapira buat menyalurkan subsidi motor listrik senilai Rp7 juta per unit. Laman tersebut supaya bisa memudahkan proses pendaftaran merek dan juga model motor listrik yang sudah memenuhi persyaratan TKDN 40 persen.
“Perusahaan sudah dapat mendaftarkan peserta program bagi sepeda motor. Kami memberikan satu website dengan memiliki nama Sisapira, maka Sistem Informasi Pemberian Bantuan Pembelian Kendaraan Listrik telah dibuat dan juga dirilis pada hari ini,” ucap Taufiek Bawazier, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) pada hari Senin 20 Maret 2023 kemarin dilansir dari cnnindonesia.com.