showautoreviews.com – Pembalap MotoGP menggilai dunia balapan karena mereka sangat menyukainya, mereka pun perlu tahu berbagai resiko yang akan terjadi pada pembalapnya saat sedang mengalami hal yang tidak diinginkan. Olahraga paling ekstrim, ini memang cukup membahayakan, tidak heran pecinta balap yang ingin melakukan balapan di Ajang MotoGP perlu menggunakan sederet alat keamanan demi keselamatan.
Meski sudah sederet aturan keselamatan dan keamanan yang digunakan masih bisa mengalami cedera. Dari cedera yang ringan sampai cedera nya bisa dikatakan parah, wajar saja kalau kebanyakan resiko terbesarnya yakni bisa merenggut nyawa sekalipun. Bisa dibayangkan ajang MotoGP adalah ajang balapan yang sangat disukai banyak orang di belahan dunia ini, dimana pengendara motor besar akan memacu motor dengan kecepatannya hingga 360 km/jam.
Untuk menghindari kecelakaan adalah hal yang sangat kecil untuk bisa dilakukan, banyak akibatnya jika terjadi kecelakaan bahkan bisa terjadi kecelakaan yang fatal. Buat kamu yang penasaran dengan cedera apa saja yang sering dialami dan di derita para pembalapnya, bisa ketahui dari penjelasan selengkapnya dibawah ini.
Inilah Berbagai Cedera Pembalap MotoGP yang Sering Dialami Saat Terjadinya Kecelakaan
- Cedera Patah Tulang
Cedera pembalap MotoGP yang sering terjadi yakni dengan jenis patah tulang. Patah tulang merupakan cedera yang sering dialami para pembalap yang alami kecelakaan. Contohnya seperti Remy Gardner sebagai pembalap yang pernah derita patah tulang dengan sering, retaknya tulang yang ia alami bisa sebanyak puluhan kali. Patah tulang atau retak tulangnya ini bisa 35 kali sampai 40 kali.
Gardner pun pernah merasakan rasa sakit yang luar biasa di sekujur tubuhnya itu. Jadi kalau menurutmu, patah tulang adalah resiko yang sangat menyakitkan, ternyata bagi Gardner rasa sakit patah tulang, retak tulang sudah biasa dialami ketika mengalami kecelakaan saat balapan.
- Cedera Kuku, Kaki dan Tangan
Gardner juga mengakui dirinya pernah alami cedera bagian jari tangan dan kakinya bahkan beberapa kali kehilangan kuku. Hal itulah yang buat dirinya perlu melakukan operasi berkali-kali! Tidak itu saja jari tangan di bagian tulang pun patah, telapak kaki pun tidak luput dari luka. Oa mengaku semua bagian kakinya selalu alami cedera. “Hampir semua jariku. Aku pernah cedera tendon di ibu jariku, dan tanganku juga. Aku pernah patah metakarpal (tulang telapak tangan), metatarsal (tulang pada telapak kaki), juga jari kaki.
Pada dasarnya semua bagian kakiku,” ungkapnya seperti yang dilansir oleh sumber berita IDNTime.com. Bagian tangan dan kaki adalah bagian yang tidak luput dari cedera parah, Juara dunia Moto2 di musim 2021 kemarin ini pernah merasakan nyerinya tulang tangan yang patah jadi dua. Kecelakaan saat balapan menjadi sering mencederai juga kakinya sehingga tidak mungkin kalau proses penyembuhan bisa membuat kondisinya infeksi.
Operasi yang dilakukan pada kakinya yakni bagian betis, pergelangan kaki, dan jika operasi kalau momen kelaurakan pelat karena infeksi menurutnya itu adalah bencana yang sangat menakutkan untuknya. Bisa dibayangkan jika patah tulang di kaki bagian fibulanya, tulang kering mencuat dari kulit yang tampak menyeramkan sekali. Cedera itulah yang paling buruk bagi Gardner selama menjadi pembalap
- Tulang Rusuk dan Selangkangan adalah Bagian yang Tidak Kebal Cedera
Cedera 6 sampai 7 rusuk pernah dialami oleh Gardner sebagai pembalap ajang pertandingan MotoGP. Bahkan lebih ngilunya lagi tulang selangkangan di bagian kanan milik Gardner juga pernah mengalami cedera juga Remy Gardner sendiri tahu berbagai resiko balapan termasuk cedera yang ia akan alami dan yang sudah dialaminya selama menjadi pembalap. Setiap profesi baginya pasti ada resiko tersendiri, bagi pembalapan untuk merasakan cedera adalah hal yang sepadan dengan sensasi kemenangan yang mereka idamkan.
Menakutkannya cedera jika dialami para pembalap, tetapi begitu diinginkan banyak orang bahkan dirinya sendiri untuk memenangkan kompetisi balapan tersebut. Kamu yang meremehkan berbagai cedera yang dialami salah satu pembalap seperti Remy Gardner memang perlu mengalaminya sendiri untuk mengetahui sendiri. Betapa seringnya mereka sebagai pembalap MotoGP bisa merasa patah tulang bagian tubuh demi bisa dapatkan kemenangan.