showautoreviews.com – Saat ini, siapa sih yang tidak mengenal Francesco Bagnaia? Sang pembalap baru saja memenangkan juara dunia MotoGP 2022 kemarin. Pembalap Ducati Francesco Bagnaia ini meraih gelar juara dunia MotoGP untuk perdananya setelah berhasil finis P9 pada balapan penentuan pada Grand Prix Valencia, tepatnya pada hari Minggu kemarin 6 November 2022. Francesco Bagnaia tentunya mempunyai tugas relatif gampang disebabkan cuma membutuhkan tiga poin saja atau finis 14 besar di Valencia buat bisa mengunci gelar juara, mengingat bahwa rival paling dekatnya ada Fabio, terlepas dari itu ada fakta Bagnaia.
Sebelumnya, dimana Fabio Quartararo sendiri berjarak 23 poin di balapan penutup saat musim tersebut berlangsung. Quartararo, yang mau tidak ingin membutuhkan kemenangan. Dimana, pada saat itu dirinya cuma bisa finis P4 serta merelakan gelar juara dunia pada kelas premier musim kemarin yang jatuh ke Francesco Bagnaia. Nah, untuk itu pada kali ini kami akan membahas tentang fakta menarik dari Francesco Bagnaia. Apabila kamu salah satu idolanya sudah pasti tidak asing lagi terhadap fakta yang sudah kami sampaikan dibawah ini!
4 Fakta Bagnaia, Direkrut Ducati 2020
- Menjadi Streak Manis di Moto2
Sejak 2013 sampai tahun 2016 silam, dimana Francesco Bagnaia sendiri selalu berkutat pada Moto3 tidak pernah menjadi juara dunia. Catatannya bahkan terhitung buruk, yakni cuma dua kali meraih kemenangan dan juga tujuh kali naik podium di Moto3. Tetapi, hal itu tentunya tidak menghalanginya buat bisa naik ke Moto2 pada tahun 2017 silam. Pecco Bagnaia sendiri lumayan lama sekali berkiprah di dalam Moto3.Di kelas ini, bakat Pecco Bagnaia jadi semakin terasah. Bahkan dia mempunyai catatan manis yakni berupa streak selalu finis di 36 balapan yang sudah diikutinya setidaknya selama dua tahun di Moto2. Bagnaia juga memiliki catatan selalu mendapatkan poin di 34 balapan secara beruntun. Catatan itu benar-benar spesial mengingat bahwa adanya persaingan ketat di Moto2.
- Jagoan di Umur Muda
Tepatnya pada tahun 2012 silam, dimana Pecco Bagnaia sendiri mulai merintis kariernya menuju MotoGP. Bahkan, dia juga mengikuti Kejuaraan CEV Moto3 tepat pada tahun 2012 silam. Dengan mengendarai Honda NSF250R, dimana pembalap kelahiran Turin itu sukses finis ketiga pada klasemen akhir, di belakang Alex Marquez dan juga Luca Amato.Bakat besar Francesco Bagnaia sendiri memang sudah tercium sejak usia dini. Bahkan kampiun di dalam Kejuaraan MiniGP Eropa pada tahun 2009 silam. Setelah itu, Pecco sendiri memberanikan diri buat bisa naik kelas ke Kejuaraan Mediterrania 2010 silam dan langsung finish menjadi runner-up.
- Juara Dunia Moto2
Selanjutnya, dimana fakta dari Francesco Bagnaia adalah tentang dirinya sempat menjadi sang juara dunia di Moto2. Streak manis yang dicatatkan oleh Francesco Bagnaia pada tahun 2017-2018 pada akhirnya bisa berbuah manis untuknya. Sebab, Pecco sendiri pada akhirnya berhasil keluar menjadi sang juara dunia dia Moto2 2018. Penampilannya selama tiga musim lalu bisa dibilang benar-benar luar biasa.Karena, Pecco mendapatkan kemenangan sebanyak delapan kali dan total mencatatkan yakni 12 kali sukses naik podium. Performa ciamik itu tentunya membantu promosinya kedalam kelas MotoGP. Ducati Corse mengikatnya dengan memberikan kontrak selama satu tahun dan ditempatkan pada tim satelit Pramac Ducati. Kebijakan tersebut tentunya diambil demi memupuk pengalaman merasakan betapa sengitnya persaingan di kelas premier.
- Gabung dengan Ducati 2020
Fakta Bagnaia, pada hari Rabu 30 September 2020 sore WIB, dimana Ducati Corse secara resmi mengumumkan perekrutan Francesco Bagnaia ke dalam tim pabrikan Mission Winnow Ducati. Pembalap yang merupakan berasal dari Italia itu pada akhirnya kembali berduet dengan teman satu timnya di Pramac Ducati sekarang ini, yakni Jack Miller.Dimana, dengan bergabungnya pembalap yang akrab disapa sebagai Pecco ini tentunya bukan tanpa alasan. Sebab, CEO Ducati, Claudio Domenicali mengatakana kalau Pecco Bagnaia sangat pantas untuk bisa menerima kesempatan dalam memperkuat tim pabrikan. Hal itu tidak terlepas dari adanya penampilannya di Kejuaraan Dunia MotoGP 2021.